Untuk menjadikan berinfak sebagai kebiasaan, kita bisa melakukannya secara teratur, misalnya setiap minggu atau setiap bulan. Tentukan jumlah yang sesuai dengan kemampuan kita dan niatkan karena Allah.
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
one zero five. "Amal terbaik adalah yang dilakukan oleh orang kaya. Dan mulailah memberi yang pertama kepada tanggunganmu."
Sebagaimana yang sudah diketahui, Allah telah menetapkan kadar rizki bagi setiap hamba-Nya. Karenanya diantara manusia ada yang Allah berikan kadar rizki yang melimpah sehingga menjadi kaya.
Bagaimana sudah jelas mengenai hadits tentang berbagi? Jadi kesimpulannya Allah telah memerintahkan setiap hamba-Nya untuk saling berbagi ya! Bahkan sudah sangat jelas Allah akan memberikan banyak kemuliaan bagi hamba-Nya yang gemar berbagi terhadap sesama.
إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Buatlah kotak infak di rumah dan ajak anak-anak untuk menyisihkan sebagian uang mereka. Ajarkan mereka bahwa berinfak dan bersedekah adalah sebagai bukti rasa syukur kita kepada Allah.
Dalam Islam, berbagi adalah tindakan sukarela dan tidak boleh dipaksa. Namun, terkadang ada orang yang mengambil kelebihan atas kemurahan hati kita dan terus-menerus meminta bantuan tanpa henti. Saat itu terjadi, kita harus menetapkan batas yang jelas dan more info bijaksana dalam berbagi.
Sebelum memberikan sumbangan kepada anak yatim yang berada di rumahnya atau di panti yatim alangkah baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu apa saja kebutuhan mereka. Hal ini berguna agar apapun yang kamu berikan benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran.
Salah satu cara praktis untuk berinfak adalah dengan menyisihkan sebagian penghasilan kita setiap bulan. Buatlah pos khusus dalam anggaran keuangan untuk infak dan sedekah.
"Berbagi adalah bentuk lain dari rasa bersyukur, berbagilah dengan sesama tanpa mengharapkan apa pun."
Makanan bergizi dan sembako merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhka siapapun termasuk anak yatim sebagai sumber energi untuk melakukan berbagai aktivitas.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : ” أَنْفِقْ ، أُنْفِقْ عَلَيْكَ ، وَقَالَ : يَدُ اللَّهِ مَلْأَى لَا تَغِيضُهَا نَفَقَةٌ سَحَّاءُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ، وَقَالَ : أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْفَقَ مُنْذُ خَلَقَ السَّمَاءَ وَالْأَرْضَ ، فَإِنَّهُ لَمْ يَغِضْ مَا فِي يَدِهِ ، وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ ، وَبِيَدِهِ الْمِيزَانُ ، يَخْفِضُ ، وَيَرْفَعُ
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk saling berbagi dengan orang lain, baik itu dalam bentuk harta, ilmu, waktu, atau bahkan senyuman. Segala bentuk kebaikan yang kita berikan kepada sesama akan membawa manfaat tidak hanya bagi penerima, tetapi juga bagi diri kita sendiri.